Gunungsari Batu

don’t judge a book by its cover

Gunungsari story

012-dguunungsari1

  1. Gambaran Umum

Desa Gunungsari yang berada dilingkungan Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dalam kehidupan sehari-hari, di Desa Gunungsari ini ditemukan bahwa mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian tetapi ada juga yang bekerja di sektor peternakan khususnya peternakan kelinci dan sapi perah. Peternakan yang ada di Desa Gunungsari sudah berorientasi ke bisnis oleh karena itu di desa ini sudah terdapat fasilitas yang mendukung kelancaran distribusi produk peternakan khususnya susu. Desa Gunungsari juga mempunyai tempat penampungan susu atau KUD sehingga dapat memudahkan masyarakat sekitar untuk memasarakan hasil dari ternak sapi perah tersebut.

Desa Gunungsari terletak di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dengan luas desa sekitar 530 Ha. Desa Gunungsari terbagi atas 10 dusun yaitu:

    • Prambatan,

    • Pagergunung,

    • Kapru,

    • Kandangan,

    • Talangrejo,

    • Brumbung,

    • Ngebruk,

    • Jantur,

    • Claket,

    • Brau.

Adapun batas-batas wilayah desa Gunungsari adalah sebagai berikut:

– sebelah utara : Desa Punten, Desa Tulungrejo

– sebelah selatan : Desa Sumberejo

– sebelah barat : Desa Pandesari

– sebelah timur : Desa Sidomulyo

Desa Gunungsari berada sedikit ke dalam dari jalan utama, sehingga akses untuk ke kota memakan waktu yang cukup lama. Sarana transportasi yang umumnya digunakan oleh para penduduk adalah ojek dan kendaraan milik pribadi.

  1. Keadaan Penduduk dan Perekonomian

Penduduk Desa Gunungsari berjumlah sekitar 6685 jiwa dengan tingkat pendidikan yang tergolong masih rendah yaitu Sekolah Dasar (SD). Penduduknya sebagian besar berprofesi sebagai petani dan peternak. Penduduk kaum laki-lakinya sebagian besar bekerja menjadi petani atau peternak, sedangkan perempuannya sebagai ibu rumah tangga, selain itu ada juga yang bekerja sebagai petani, apabila mempunyai ternak maka yang mencarikan pakannya adalah suami yang dibantu oleh anaknya. Keahlian lain dari penduduk desa gunungsari adalah sebagai dekorator bunga hias, baik untuk acara pernikahan, penataan taman dan untuk pembuatan papan ucapan. Sektor peternakan tidak menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat Desa Gunungsari dalam menghidupi kebutuhan keluarga mereka. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar dari mereka bermata pencaharian sebagai petani bunga mawar potong (mayoritas) dan juga petani sayur. Keberadaan sektor peternakan di Desa Gunungsari ini sebagian besar terdapat di Dusun Prambatan dan Dusun Brau, dengan komoditi ternak di dusun prambatan yaitu ternak kelinci dan di dusun brau ternak sapi perah. Di dusun prambatan terdapat peternakan kelinci besar yang merupakan milik perorangan dan dilokasi tersebut juga terdapat suatu perkumpulan kelompok peternak kelinci yang dikelola dalam satu manajemen. Namun minat masyarakat untuk mengembangkan sektor peternakan masih tergolong relatif rendah, hal ini terlihat dari mayoritas penduduk Desa Gunungsari lebih memilih sektor pertanian khususnya petani sayur dan bunga sebagai usaha utama hal ini dikarenakan usaha tani sayur dan bunga mempunyai tingkat perputaran modal yang cepat, keuntungan besar, membutuhkan lahan yang tidak terlalu luas, resiko pencemaran lingkungan sedikit dan perawatan mudah. Kultur dari Desa Gunungsari mayoritas penduduknya beragama Islam, hal ini dapat dilihat dari kegiatan keagamaan yang terstuktur dengan baik seperti tahlilan dan pengajian rutin setiap malam jumat.

  1. Potensi Fisik Lokasi dan Keadaan Alam

Desa Gunungsari memiliki wilayah yang paling luas diwilayah kecamatan Bumiaji, tetapi masyarakat desa tersebut masih belum bisa memanfaatkan dengan maksimal potensi yang ada. Di desa ini dua potensi utama yang ada yaitu : sektor pertanian dan sektor peternakan.

    • Sektor Pertanian

Sektor pertanian adalah penggerak utama roda perekonomian desa Gunungsari. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani bunga mawar potong. Bunga mawar potong ini sebagian besar di kirim ke Semarang, Bandung, Jakarta, dan Bali. Sebagian besar sawah atau ladang milik warga desa ditanami bunga mawar potong. Oleh karena itu desa ini merupakan sentra bunga mawar potong di kota Batu. Selain itu dalam jumlah yang tidak begitu besar, di desa ini juga menanam macam-macam jenis sayuran, misalnya seledri, sawi, kol, cabe, bawang, wortel dan lainnya. Untuk sayur jenis kubis sebagian besar komoditaas ini di kirim ke Kalimantan.

    • Sektor Peternakan

Sektor peternakan juga belum bisa menjadi potensi terbesar di Desa Gunungsari, karena banyak faktor yang kurang mendukung.

Faktor-faktor tersebut adalah :

  • Banyaknya masyarakat yang bekerja sebagai petani bunga dan sayur.

  • Sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa ternak hanya sebagai tabungan dan belum bisa menjadikan ternak sebagai komoditas ekonomi.

  • Keterbatasan modal untuk mengembangkan peternakan yang lebih intensif.

  • Ketersediaan pakan di musim kemarau yang menyulitkan para peternak.

Sentra peternakan terbesar Desa Gunungsari terletak di Dusun Prambatan dan Dusun Brau. Dusun prambatan memiliki komoditas peternakan berupa kelinci. Jumlah populasi kelinci yang ada sekitar 8.000 ekor. Sedangkan di dusun brau, komoditas ternak yang ada yaitu sapi perah. Dusun ini merupakan terbesar ke dua se kota Batu dalam hal produksi susu.

Keadaan alam didesa gunungsari

  1. Keadaan Pemerintahan dan Kelembagaan

a. Pemerintahan Desa

Kepala Desa : Suliono

Sekretaris Desa : Agus Wasono

Kepala Urusan

Pemerintahan : Nur Ikhwan

Pembangunan : Mu’adi

Keuangan : Nasrukhan

Umum : –

 

Kepala Dusun

Pagergunung : Riaji

Kapru : Mariono

Brumbung : Sujono

Jantur : Nyaman

Brau : Markasan

b. . Kelembagaan Desa

    1. PKK (Program Kesejahteraan Keluarga)

    2. Posyandu / Polindes

    3. Karang Taruna

    4. Badan Perwakilan Desa (BPD)

    5. Kegiatan keagamaan

    6. Sinoman

c. Struktur organisasi desa

struktur organisasi

Maret 10, 2009 - Posted by | 1

2 Komentar »

  1. pak agus wasono …… apakah anda dari SMPN 4 Kepanjen, SMAN 1 Kepanjen juga ?

    Komentar oleh eva maulidiyah | Juli 8, 2009 | Balas

  2. untuk oranisasi kemasyarakatan harap di muat juga

    Komentar oleh Usman Bewa | Januari 11, 2010 | Balas


Tinggalkan Balasan ke Usman Bewa Batalkan balasan